6 HIKMAH UJIAN N.MUHAMMAD.SAW
MENGAPA N.MUHAMMAD MENDAPAT UJIAN BERAT?
Semakin tinggi derajat seorang hamba di sisi Allah, semakin besar ujian yang diberikan.
Nabi ﷺ adalah manusia paling mulia dan paling bertakwa, maka ujian beliau pun paling besar.
Dalil Hadis
“Manusia yang paling berat cobaannya adalah para Nabi, kemudian orang-orang yang setelah mereka …”
— HR. Tirmidzi no. 2398 (hasan sahih)
Ini menunjukkan bahwa bukan karena rendah iman, tetapi karena mulianya derajat.
2. UNTUK MENINGGIKAN DERAJAT BELIAU DI SISI ALLAH
Setiap musibah menghapus dosa dan menaikkan derajat.
Nabi Muhammad ﷺ sudah maksum dari dosa, sehingga ujian beliau adalah penambah derajat, bukan penghapus dosa.
Dalil Hadis
“Tidaklah seorang mukmin ditimpa sakit, lelah, susah, sedih, gangguan ataupun kesempitan, bahkan duri yang menusuknya, kecuali Allah hapuskan sebagian kesalahannya.”
— HR. Bukhari & Muslim
Untuk Nabi ﷺ, ini berarti menambah kedudukan, bukan menghapus dosa.
3. AGAR BELIAU MENJADI TELADAN DALAM KESABARAN
Nabi ﷺ adalah qudwah (teladan).
Tanpa melalui ujian, beliau tidak dapat menjadi contoh kesabaran bagi umat Islam.
Dalil Al-Qur’an
﴿ لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ ﴾
“Sungguh pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagi kalian.”
— QS. Al-Ahzab: 21
Beliau diuji agar kita belajar meneladaninya.
4. UNTUK MENJADIKAN HATI BELIAU LEBIH KUAT DALAM MISI DAKWAH
Dakwah Islam sangat berat: penolakan Quraisy, embargo ekonomi, dicaci, difitnah, dan lain-lain.
Allah menguatkan hati Nabi ﷺ melalui ujian bertahap.
Dalil Al-Qur’an
﴿ وَلِنُثَبِّتَ بِهِ فُؤَادَكَ ﴾
“… agar Kami teguhkan hatimu (wahai Muhammad).”
— QS. Al-Furqan: 32
5. AGAR ALLAH MENAMPAKKAN KEMULIAAN DAN KEBERPIHAKAN-NYA KEPADA RASUL
Setiap ujian diakhiri dengan pertolongan Allah.
Dilempari batu → dapat perlindungan malaikat
Difitnah → dibela dengan wahyu
Diembargo di Syi'ib Abu Thalib → dibantu umat
Hijrah dalam bahaya → dilindungi dengan mukjizat
Ini menunjukkan Allah bersama beliau.
Dalil Al-Qur’an
﴿ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ﴾
“Dan Allah akan memeliharamu dari (gangguan) manusia.”
— QS. Al-Mā'idah: 67
6. KARENA SEMAKIN BESAR MISI, SEMAKIN BESAR UJIAN
Nabi Muhammad ﷺ membawa risalah terakhir untuk seluruh manusia.
Misi besar → ujian besar.
Dalil Hadis
“Besarnya balasan tergantung besarnya ujian. Jika Allah mencintai sebuah kaum, Dia menguji mereka.”
— HR. Tirmidzi no. 2396 (hasan)
II. Bukti dari Al-Qur’an Bahwa Orang Bertakwa Pasti Diuji1. Semua orang beriman diuji
﴿ أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ ﴾
“Apakah manusia mengira akan dibiarkan berkata: ‘Kami beriman’ lalu tidak diuji?”
— QS. Al-‘Ankabut: 2
2. Ujian untuk melihat siapa yang benar imannya
﴿ وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ ... وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ﴾
“Sungguh Kami akan menguji kalian … dan berilah kabar gembira bagi orang yang sabar.”
— QS. Al-Baqarah: 155
3. Ujian adalah bagian dari sunnatullah
﴿ وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ ﴾
“Akan Kami uji kalian sampai Kami mengetahui siapa yang berjihad dan bersabar.”
— QS. Muhammad: 31
III. RINGKASAN HIKMAH Ujian Untuk Nabi Muhammad ﷺ1. Mengangkat derajatnya sebagai manusia paling mulia.
2. Mengokohkan hati dalam menghadapi misi dakwah terbesar.
3. Menjadi teladan kesabaran bagi umat Islam.
4. Menunjukkan perlindungan dan pertolongan Allah.
5. Membedakan antara mukmin sejati dan munafik di sekelilingnya.
6. Menyempurnakan jiwa beliau—sehingga pantas menjadi manusia paling mulia.
IV. PenutupNabi Muhammad ﷺ mendapatkan ujian karena:
> Ujian itu bukan tanda kebencian Allah, tetapi tanda cinta Allah.
Semakin Allah mencintai seorang hamba, semakin Dia mengujinya.
(HR. Tirmidzi)
Karenanya, ujian Rasul adalah puncak tanda CINTA ALLAH, bukan sebaliknya.
-----------
N.MUHAMMAD.SAW
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَا نَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَا لْيَوْمَ الْاٰ خِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu SURI TELADAN yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (RAHMAT) Allah dan (KEDATANGAN) HARI KIAMAT dan yang BANYAK MENGINGAT ALLAH."(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21)
Versi Bahasa Inggris (asli dari buku The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History):
HE, MUHAMMAD WAS THE ONLY MAN IN HISTORY WHO WAS SUPREMELY SUCCESSFUL ON BOTH THE SECULAR AND RELIGIOUS LEVEL.”
Versi Bahasa Indonesia (terjemahan):
DIA, MUHAMMAD ADALAH SATU-SATUNYA ORANG DALAM SEJARAH YANG BERHASIL LUAR BIASA DALAM BIDANG SEKULER DAN KEAGAMAAN SEKALIGUS.”
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَا نَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَا لْيَوْمَ الْاٰ خِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu SURI TELADAN yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (RAHMAT) Allah dan (KEDATANGAN) HARI KIAMAT dan yang BANYAK MENGINGAT ALLAH."(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21)
Versi Bahasa Inggris (asli dari buku The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History):
HE, MUHAMMAD WAS THE ONLY MAN IN HISTORY WHO WAS SUPREMELY SUCCESSFUL ON BOTH THE SECULAR AND RELIGIOUS LEVEL.”
Versi Bahasa Indonesia (terjemahan):
DIA, MUHAMMAD ADALAH SATU-SATUNYA ORANG DALAM SEJARAH YANG BERHASIL LUAR BIASA DALAM BIDANG SEKULER DAN KEAGAMAAN SEKALIGUS.”
0 comments:
Post a Comment