We provide services including consultancy, training, implementation, customization and maintenance support.

Sunday, 7 December 2025

COBAAN & UJIAN N.MUHAMMAD.SAW

 COBAAN & UJIAN N.MUHAMMAD.SAW

ANTUM MANAGER:
Sabar, Donga Dinonga, Saling Cinta, Adil, Tanggung Jawab & Amanah.
IMAM/PEMIMPIN
DOA & E-LEADERSHIP
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَاۤ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَا قَةَ لَنَا بِهٖ ۚ وَا عْفُ عَنَّا ۗ وَا غْفِرْ لَنَا ۗ وَا رْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰٮنَا فَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa),
"Ya Tuhan KAMI, janganlah Engkau HUKUM KAMI jika KAMI lupa atau KAMI melakukan kesalahan. Ya Tuhan KAMI, janganlah Engkau BEBANI KAMI dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum KAMI. Ya Tuhan KAMI, janganlah Engkau PIKULKAN KEPADA KAMI apa yang tidak sanggup KAMI memikulnya. MAAFKANLAH KAMI, AMPUNILAH KAMI, dan RAHMATILAH KAMI. Engkaulah PELINDUNG KAMI, maka TOLONGLAH KAMI menghadapi ORANG-ORANG KAFIR.""
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 286)
N.MUHAMMAD.SAW
UJIAN & COBAAN N.MUHAMMAD.SAW
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَا نَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَا لْيَوْمَ الْاٰ خِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu SURI TELADAN yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (RAHMAT) Allah dan (KEDATANGAN) HARI KIAMAT dan yang BANYAK MENGINGAT ALLAH."(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21)
Berikut adalah UJIAN & COBAAN yang dialami oleh N.MUHAMMAD.SAW selama hidupnya, mulai dari masa kecil hingga akhir hayat:
1. YATIM SEJAK KECIL
Ayahnya (Abdullah) wafat sebelum ia lahir.
Ibunya (Aminah) wafat saat beliau berusia 6 tahun.
Diasuh oleh kakeknya (Abdul Muthalib) yang kemudian wafat saat beliau berusia 8 tahun.
Kemudian diasuh oleh pamannya, Abu Thalib, yang miskin.
2. HIDUP DALAM KEMISKINAN
Tidak mewarisi harta kekayaan.
Bekerja keras sebagai penggembala kambing sejak kecil dan berdagang ke Syam sebagai pemuda.
3. PENOLAKAN KAUM QURAISY
Saat diangkat menjadi nabi, banyak orang Makkah menolaknya.
Dituduh gila, penyihir, pendusta, dan pemecah belah umat.
4. DILECEHKAN & DISAKITI
Dilempari kotoran dan batu, bahkan saat shalat.
Dicaci maki di depan Ka'bah.
Di Thaif, beliau dilempari batu oleh anak-anak dan preman, hingga berdarah.
5. PEMBOIKOTAN KAUM QURAISY
Nabi dan pengikutnya diboikot secara sosial dan ekonomi selama 3 tahun di Syi’b Abu Thalib.
Hidup dalam kelaparan dan penderitaan.
6. KEHILANGAN ORANG TERSAYANG
Istrinya tercinta, Khadijah, wafat.
Pamannya, Abu Thalib, juga wafat.
Tahun ini dikenal sebagai ‘Aam al-Huzn (Tahun Kesedihan).
7. HIJRAH KE MADINAH
Diperintahkan berhijrah karena situasi di Makkah sudah terlalu berbahaya.
Dalam perjalanan hijrah, beliau diburu dan HAMPIR DIBUNUH.
8. PEPERANGAN & ANCAMAN JIWA
Menghadapi banyak perang besar: Badar, Uhud, Khandaq, Hunain, dsb.
Terkadang kaum Muslimin HAMPIR KALAH dan TERLUKA PARAH.
Nabi sendiri pernah TERLUKA dalam Perang Uhud.
9. PENGHIANATAN DARI DALAM
Dikhianati oleh beberapa kaum Yahudi Madinah dan orang-orang munafik.
DICOBA DIBUNUH dengan racun (oleh wanita Yahudi setelah Perang Khaibar).
10. UJIAN KELUARGA & RUMAH TANGGA
Mendapat fitnah besar terhadap istrinya, ‘Aisyah (peristiwa Haditsul Ifk).
Anak-anak beliau wafat lebih dahulu kecuali Fatimah.
11. KESABARAN MENGHADAPI UMAT
Menanggung beban dakwah selama 23 tahun, dengan kesabaran luar biasa.
SELALU MENDOAKAN umat meskipun mereka menyakitinya.
12. WAFAT DGN PENUH KESEDERHANAAN
Wafat dalam KONDISI SAKIT sekitar dua minggu.
Wafat dalam keadaan tidak memiliki banyak harta.
Bersandar di pangkuan Aisyah dengan kalimat terakhir: “Ar-Rafiq al-A‘la” (menuju Kekasih Tertinggi, yaitu Allah).
Kesimpulan: Ujian Nabi Muhammad SAW mencakup ujian EMOSIONAL, SOSIAL, FISIK, EKONOMI & SPIRITUAL Namun, beliau tetap TABAH, SABAR, PENUH KASIH SAYANG, DAN TIDAK PERNAH PUTUS ASA. Ini menunjukkan kesempurnaan akhlaknya sebagai uswah hasanah (teladan terbaik).
Versi Bahasa Inggris (asli dari buku The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History):
“My choice of Muhammad to lead the list of the world's most influential persons may surprise some readers and may be questioned by others, but he was the only man in history who was supremely successful on both the secular and religious level.”
Versi Bahasa Indonesia (terjemahan):
“Pilihan saya terhadap Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh dalam sejarah dunia mungkin mengejutkan sebagian pembaca dan dipertanyakan oleh yang lain, tetapi dia adalah satu-satunya orang dalam sejarah yang berhasil luar biasa dalam bidang sekuler dan keagamaan sekaligus.”

0 comments:

Post a Comment