1.
Doa memohon petunjuk
سُوۡرَةُ
الفَاتِحَة
ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٲطَ
ٱلۡمُسۡتَقِيمَ (٦) صِرَٲطَ ٱلَّذِينَ
أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ (٧)
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya
kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang
lurus, [yaitu] jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni‘mat kepada
mereka; bukan [jalan] mereka yang dimurkai [orang-orang yang mengetahui
kebenaran dan meninggalkannya], dan bukan [pula jalan] mereka yang sesat
[orang-orang yang meninggalkan kebenaran karena ketidaktahuan dan kejahilan].
(7)
2.
Doa Nabi Ibrahim
سُوۡرَةُ البَقَرَة
وَإِذۡ قَالَ
إِبۡرَٲهِـۧمُ رَبِّ ٱجۡعَلۡ هَـٰذَا بَلَدًا ءَامِنً۬ا وَٱرۡزُقۡ أَهۡلَهُ ۥ
مِنَ ٱلثَّمَرَٲتِ مَنۡ ءَامَنَ مِنۡہُم بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأَخِرِۖ قَالَ
وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ ۥ قَلِيلاً۬ ثُمَّ أَضۡطَرُّهُ ۥۤ إِلَىٰ
عَذَابِ ٱلنَّارِۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِيرُ (١٢٦)
Dan [ingatlah], ketika Ibrahim berdo’a: Ya
Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki
dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah
dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri
kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah
seburuk-buruk tempat kembali". (126)
3.
Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ketika membangun
fondasi Ka’bah
سُوۡرَةُ البَقَرَة
وَإِذۡ يَرۡفَعُ
إِبۡرَٲهِـۧمُ ٱلۡقَوَاعِدَ مِنَ ٱلۡبَيۡتِ وَإِسۡمَـٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلۡ
مِنَّآۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ (١٢٧) رَبَّنَا وَٱجۡعَلۡنَا
مُسۡلِمَيۡنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً۬ مُّسۡلِمَةً۬ لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا
وَتُبۡ عَلَيۡنَآۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ (١٢٨)
Dan [ingatlah], ketika Ibrahim meninggikan
[membina] dasar-dasar Baitullah bersama Isma’il [seraya berdo’a]: "Ya
Tuhan kami terimalah daripada kami [amalan kami], sesungguhnya Engkaulah Yang
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (127) Ya Tuhan kami, jadikanlah
kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan [jadikanlah] di antara
anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada
kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (128)
4.
Doa kebaikan dunia dan akherat
سُوۡرَةُ البَقَرَة
وَمِنۡهُم مَّن يَقُولُ
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةً۬ وَفِى ٱلۡأَخِرَةِ حَسَنَةً۬ وَقِنَا
عَذَابَ ٱلنَّارِ (٢٠١)
Dan di antara mereka ada orang yang berdo’a:
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah kami dari siksa neraka" [6]. (201)
5.
Doa pasukan Thalut ketika melihat musuh
سُوۡرَةُ البَقَرَة
وَلَمَّا بَرَزُواْ
لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِۦ قَالُواْ رَبَّنَآ أَفۡرِغۡ عَلَيۡنَا صَبۡرً۬ا
وَثَبِّتۡ أَقۡدَامَنَا وَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡڪَـٰفِرِينَ (٢٥٠)
Tatkala mereka nampak oleh Jalut dan tentaranya,
merekapun [Thalut dan tentaranya] berdo’a: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran
atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap
orang-orang kafir". (250)
6.
Ayat kursi
سُوۡرَةُ البَقَرَة
ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ
إِلَّا هُوَ ٱلۡحَىُّ ٱلۡقَيُّومُۚ لَا تَأۡخُذُهُ ۥ سِنَةٌ۬ وَلَا نَوۡمٌ۬ۚ
لَّهُ ۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَمَا فِى ٱلۡأَرۡضِۗ مَن ذَا ٱلَّذِى
يَشۡفَعُ عِندَهُ ۥۤ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦۚ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ
وَمَا خَلۡفَهُمۡۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىۡءٍ۬ مِّنۡ عِلۡمِهِۦۤ إِلَّا بِمَا
شَآءَۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضَۖ وَلَا
يَـُٔودُهُ ۥ حِفۡظُهُمَاۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِىُّ ٱلۡعَظِيمُ (٢٥٥)
Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak disembah]
melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus [makhluk-Nya]; tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada
yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui
apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi
[4] Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara
keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (255)
7.
Doa orang mukmin
سُوۡرَةُ البَقَرَة
ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ
بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ
وَمَلَـٰٓٮِٕكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ أَحَدٍ۬ مِّن
رُّسُلِهِۦۚ وَقَالُواْ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَاۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيۡكَ
ٱلۡمَصِيرُ (٢٨٥) لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ
نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡہَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡۗ رَبَّنَا
لَا تُؤَاخِذۡنَآ إِن نَّسِينَآ أَوۡ أَخۡطَأۡنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَآ
إِصۡرً۬ا كَمَا حَمَلۡتَهُ ۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا
تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦۖ وَٱعۡفُ عَنَّا وَٱغۡفِرۡ لَنَا
وَٱرۡحَمۡنَآۚ أَنتَ مَوۡلَٮٰنَا فَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡڪَـٰفِرِينَ (٢٨٦)
Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang
diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya. [Mereka mengatakan]: "Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorangpun [dengan yang lain] dari rasul rasul-Nya", dan mereka
mengatakan: "Kami dengar dan kami ta’at". [Mereka berdo’a]:
"Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".
(285) Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala [dari kebaikan] yang diusahakannya dan ia
mendapat siksa [dari kejahatan] yang dikerjakannya. [Mereka berdo’a]: "Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah
kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (286)
8.
Doa memohon konsistensi hati dalam petunjuk
سُوۡرَةُ آل عِمرَان
رَبَّنَا لَا تُزِغۡ
قُلُوبَنَا بَعۡدَ إِذۡ هَدَيۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةًۚ إِنَّكَ
أَنتَ ٱلۡوَهَّابُ (٨) رَبَّنَآ إِنَّكَ
جَامِعُ ٱلنَّاسِ لِيَوۡمٍ۬ لَّا رَيۡبَ فِيهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُخۡلِفُ
ٱلۡمِيعَادَ (٩)
[Mereka berdo’a]: "Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri
petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau;
karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi [karunia]." (8) "Ya
Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk [menerima pembalasan
pada] hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak
menyalahi janji. (9)
9.
Doa orang yang akan mendapatkan surga
سُوۡرَةُ آل عِمرَان
ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ
رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ
ٱلنَّارِ (١٦)
[Yaitu] orang-orang yang berdo’a: "Ya
Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami
dan peliharalah kami dari siksa neraka," (16)
10.
Doa mengakui kebesaran Allah
سُوۡرَةُ آل عِمرَان
قُلِ ٱللَّهُمَّ مَـٰلِكَ
ٱلۡمُلۡكِ تُؤۡتِى ٱلۡمُلۡكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلۡمُلۡكَ مِمَّن تَشَآءُ
وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُۖ بِيَدِكَ ٱلۡخَيۡرُۖ إِنَّكَ
عَلَىٰ كُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدِيرٌ۬ (٢٦)
Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai
kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang
Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan
Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(26)
11.
Doa Nabi Zakaria untuk mendapatkan anak yang baik
سُوۡرَةُ آل عِمرَان
هُنَالِكَ دَعَا
زَڪَرِيَّا رَبَّهُ ۥۖ قَالَ رَبِّ هَبۡ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً۬
طَيِّبَةًۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ (٣٨)
Di sanalah Zakariya mendo’a kepada Tuhannya
seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak
yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do’a". (38)
12.
Doa pengikut Nabi Isa
سُوۡرَةُ آل عِمرَان
رَبَّنَآ ءَامَنَّا
بِمَآ أَنزَلۡتَ وَٱتَّبَعۡنَا ٱلرَّسُولَ فَٱڪۡتُبۡنَا مَعَ ٱلشَّـٰهِدِينَ (٥٣)
Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang
telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami
ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi [tentang keesaan Allah]".
(53)
13.
Doa orang yang berperang bersama Nabi Muhammad
سُوۡرَةُ آل عِمرَان
وَمَا كَانَ قَوۡلَهُمۡ
إِلَّآ أَن قَالُواْ رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسۡرَافَنَا فِىٓ
أَمۡرِنَا وَثَبِّتۡ أَقۡدَامَنَا وَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡڪَـٰفِرِينَ (١٤٧)
Tidak ada do’a mereka selain ucapan: "Ya
Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang
berlebih-lebihan dalam urusan kami [4] dan tetapkanlah pendirian kami, dan
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (147)
14.
Doa menghadapi musuh
سُوۡرَةُ آل عِمرَان
ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ
ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدۡ جَمَعُواْ لَكُمۡ فَٱخۡشَوۡهُمۡ فَزَادَهُمۡ
إِيمَـٰنً۬ا وَقَالُواْ حَسۡبُنَا ٱللَّهُ وَنِعۡمَ ٱلۡوَڪِيلُ (١٧٣)
[Yaitu] orang-orang [yang menta’ati Allah
dan Rasul] yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan:
"Sesungguhnya manusia [4] telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu,
karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan
mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan
Allah adalah sebaik-baik Pelindung." (173)
15.
Doa orang yang mengagumi ciptaan Allah
سُوۡرَةُ آل عِمرَان
ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ
ٱللَّهَ قِيَـٰمً۬ا وَقُعُودً۬ا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَڪَّرُونَ فِى خَلۡقِ
ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَـٰذَا بَـٰطِلاً۬
سُبۡحَـٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ (١٩١) رَبَّنَآ إِنَّكَ
مَن تُدۡخِلِ ٱلنَّارَ فَقَدۡ أَخۡزَيۡتَهُ ۥۖ وَمَا لِلظَّـٰلِمِينَ مِنۡ
أَنصَارٍ۬ (١٩٢) رَّبَّنَآ إِنَّنَا
سَمِعۡنَا مُنَادِيً۬ا يُنَادِى لِلۡإِيمَـٰنِ أَنۡ ءَامِنُواْ بِرَبِّكُمۡ فَـَٔامَنَّاۚ
رَبَّنَا فَٱغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوبَنَا وَڪَفِّرۡ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا
مَعَ ٱلۡأَبۡرَارِ (١٩٣) رَبَّنَا وَءَاتِنَا
مَا وَعَدتَّنَا عَلَىٰ رُسُلِكَ وَلَا تُخۡزِنَا يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِۗ إِنَّكَ لَا
تُخۡلِفُ ٱلۡمِيعَادَ (١٩٤)
[yaitu] orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi [seraya berkata]: "Ya Tuhan kami, tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami
dari siksa neraka. (191) Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang
Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan
tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (192) Ya Tuhan
kami, sesungguhnya kami mendengar [seruan] yang menyeru kepada iman [yaitu]:
"Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami
ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami
kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.
(193) Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada
kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami
di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji." (194)
16.
Doa orang-orang Nasrani yang beriman karena sadar
atas kebenaran Al-Qur’an dan Nabi Muhammad sebagaimana mereka ketahui dari
kitab-kitab mereka
سُوۡرَةُ المَائدة
وَإِذَا سَمِعُواْ مَآ
أُنزِلَ إِلَى ٱلرَّسُولِ تَرَىٰٓ أَعۡيُنَهُمۡ تَفِيضُ مِنَ ٱلدَّمۡعِ مِمَّا
عَرَفُواْ مِنَ ٱلۡحَقِّۖ يَقُولُونَ رَبَّنَآ ءَامَنَّا فَٱكۡتُبۡنَا مَعَ
ٱلشَّـٰهِدِينَ (٨٣)
Dan apabila mereka mendengarkan apa yang
diturunkan kepada Rasul [Muhammad], kamu melihat mata mereka mencucurkan air
mata disebabkan kebenaran [Al Qur’an] yang telah mereka ketahui [dari
kitab-kitab mereka sendiri]; seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah
beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi [atas
kebenaran Al Qur’an dan kenabian Muhammad s.a.w.] (83)
17.
Doa Nabi Adam dan Siti Hawa setelah memakan buah
khuldi yang dilarang Allah
سُوۡرَةُ الاٴعرَاف
قَالَا رَبَّنَا
ظَلَمۡنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمۡ تَغۡفِرۡ لَنَا وَتَرۡحَمۡنَا لَنَكُونَنَّ
مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِينَ (٢٣)
Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah
menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi
rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang
merugi". (23)
18.
Doa penghuni surge ketika melihat neraka
سُوۡرَةُ الاٴعرَاف
۞ وَإِذَا صُرِفَتۡ
أَبۡصَـٰرُهُمۡ تِلۡقَآءَ أَصۡحَـٰبِ ٱلنَّارِ قَالُواْ رَبَّنَا لَا تَجۡعَلۡنَا
مَعَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلظَّـٰلِمِينَ (٤٧)
Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah
penghuni neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu". (47)
19.
Doa Nabi Syuaib menbghadapi kaumnya
سُوۡرَةُ الاٴعرَاف
قَدِ ٱفۡتَرَيۡنَا عَلَى ٱللَّهِ
كَذِبًا إِنۡ عُدۡنَا فِى مِلَّتِڪُم بَعۡدَ إِذۡ نَجَّٮٰنَا ٱللَّهُ مِنۡہَاۚ
وَمَا يَكُونُ لَنَآ أَن نَّعُودَ فِيہَآ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّنَاۚ
وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَىۡءٍ عِلۡمًاۚ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلۡنَاۚ رَبَّنَا
ٱفۡتَحۡ بَيۡنَنَا وَبَيۡنَ قَوۡمِنَا بِٱلۡحَقِّ وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلۡفَـٰتِحِينَ (٨٩)
Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang besar
terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami
daripadanya. Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah,
Tuhan kami menghendaki [nya]. Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu.
Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara
kami dan kaum kami dengan hak [adil] dan Engkaulah Pemberi keputusan yang
sebaik-baiknya. (89)
20.
Doa para ahli sihir Fir’aun ketika akan
menghadapi siksa Fir’aun karena beriman kepada Nabi Musa setelah mereka
dikalahkan mukjizat Nabi Musa.
سُوۡرَةُ الاٴعرَاف
وَمَا تَنقِمُ مِنَّآ
إِلَّآ أَنۡ ءَامَنَّا بِـَٔايَـٰتِ رَبِّنَا لَمَّا جَآءَتۡنَاۚ رَبَّنَآ
أَفۡرِغۡ عَلَيۡنَا صَبۡرً۬ا وَتَوَفَّنَا مُسۡلِمِينَ (١٢٦)
Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena
kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang
kepada kami". [Mereka berdo’a]: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah
kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri
[kepada-Mu]". (126)
21.
Doa Nabi Musa untuk Nabi Harun
سُوۡرَةُ الاٴعرَاف
قَالَ رَبِّ ٱغۡفِرۡ لِى
وَلِأَخِى وَأَدۡخِلۡنَا فِى رَحۡمَتِكَۖ وَأَنتَ أَرۡحَمُ ٱلرَّٲحِمِينَ (١٥١)
Musa berdo’a: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan
saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha
Penyayang di antara para penyayang". (151)
22.
Doa Nabi Musa memintakan ampunan untuk kaumnya
سُوۡرَةُ الاٴعرَاف
وَٱخۡتَارَ مُوسَىٰ
قَوۡمَهُ ۥ سَبۡعِينَ رَجُلاً۬ لِّمِيقَـٰتِنَاۖ فَلَمَّآ أَخَذَتۡہُمُ
ٱلرَّجۡفَةُ قَالَ رَبِّ لَوۡ شِئۡتَ أَهۡلَكۡتَهُم مِّن قَبۡلُ وَإِيَّـٰىَۖ
أَتُہۡلِكُنَا بِمَا فَعَلَ ٱلسُّفَهَآءُ مِنَّآۖ إِنۡ هِىَ إِلَّا فِتۡنَتُكَ
تُضِلُّ بِہَا مَن تَشَآءُ وَتَہۡدِى مَن تَشَآءُۖ أَنتَ وَلِيُّنَا فَٱغۡفِرۡ
لَنَا وَٱرۡحَمۡنَاۖ وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلۡغَـٰفِرِينَ (١٥٥) ۞ وَٱڪۡتُبۡ لَنَا
فِى هَـٰذِهِ ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةً۬ وَفِى ٱلۡأَخِرَةِ إِنَّا هُدۡنَآ إِلَيۡكَۚ
قَالَ عَذَابِىٓ أُصِيبُ بِهِۦ مَنۡ أَشَآءُۖ وَرَحۡمَتِى وَسِعَتۡ كُلَّ
شَىۡءٍ۬ۚ فَسَأَكۡتُبُہَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّڪَوٰةَ
وَٱلَّذِينَ هُم بِـَٔايَـٰتِنَا يُؤۡمِنُونَ (١٥٦)
Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya
untuk [memohonkan taubat kepada Kami] pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka
ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau
Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini.
Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal
di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan
itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang
Engkau kehendaki [3]. Engkaulah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan
berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya".
(155) Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat;
sesungguhnya kami kembali [bertaubat] kepada Engkau. Allah berfirman:
"Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku
meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang
yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada
ayat-ayat Kami". (156)
23.
Doa Nabi Musa dan Nabi Harun menghadapi Fir’aun
سُوۡرَةُ یُونس
فَقَالُواْ عَلَى ٱللَّهِ
تَوَكَّلۡنَا رَبَّنَا لَا تَجۡعَلۡنَا فِتۡنَةً۬ لِّلۡقَوۡمِ ٱلظَّـٰلِمِينَ (٨٥) وَنَجِّنَا بِرَحۡمَتِكَ
مِنَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَـٰفِرِينَ (٨٦)
Lalu mereka berkata: "Kepada Allah-lah kami
bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi
kaum yang zalim, (85) dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari
[tipu daya] orang-orang yang kafir." (86)
24.
Doa Nabi Nuh yang memohon ampunan atas
kekeliruannya karena ingin menyelamatkan anaknya dari banjir besar, tetapi
ditegur oleh Allah
سُوۡرَةُ هُود
قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ
أَعُوذُ بِكَ أَنۡ أَسۡـَٔلَكَ مَا لَيۡسَ لِى بِهِۦ عِلۡمٌ۬ۖ وَإِلَّا تَغۡفِرۡ
لِى وَتَرۡحَمۡنِىٓ أَڪُن مِّنَ ٱلۡخَـٰسِرِينَ (٤٧)
Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada
mengetahui [hakikat] nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku,
dan [tidak] menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk
orang-orang yang merugi." (47)
25.
Doa-doa Nabi Ibrahim
سُوۡرَةُ إبراهیم
وَإِذۡ قَالَ
إِبۡرَٲهِيمُ رَبِّ ٱجۡعَلۡ هَـٰذَا ٱلۡبَلَدَ ءَامِنً۬ا وَٱجۡنُبۡنِى وَبَنِىَّ
أَن نَّعۡبُدَ ٱلۡأَصۡنَامَ (٣٥) رَبِّ إِنَّہُنَّ أَضۡلَلۡنَ
كَثِيرً۬ا مِّنَ ٱلنَّاسِۖ فَمَن تَبِعَنِى فَإِنَّهُ ۥ مِنِّىۖ وَمَنۡ
عَصَانِى فَإِنَّكَ غَفُورٌ۬ رَّحِيمٌ۬ (٣٦) رَّبَّنَآ إِنِّىٓ
أَسۡكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيۡرِ ذِى زَرۡعٍ عِندَ بَيۡتِكَ ٱلۡمُحَرَّمِ
رَبَّنَا لِيُقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱجۡعَلۡ أَفۡـِٔدَةً۬ مِّنَ ٱلنَّاسِ
تَہۡوِىٓ إِلَيۡہِمۡ وَٱرۡزُقۡهُم مِّنَ ٱلثَّمَرَٲتِ لَعَلَّهُمۡ يَشۡكُرُونَ (٣٧) رَبَّنَآ إِنَّكَ
تَعۡلَمُ مَا نُخۡفِى وَمَا نُعۡلِنُۗ وَمَا يَخۡفَىٰ عَلَى ٱللَّهِ مِن شَىۡءٍ۬ فِى
ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِى ٱلسَّمَآءِ (٣٨) ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ
ٱلَّذِى وَهَبَ لِى عَلَى ٱلۡكِبَرِ إِسۡمَـٰعِيلَ وَإِسۡحَـٰقَۚ إِنَّ رَبِّى لَسَمِيعُ
ٱلدُّعَآءِ (٣٩) رَبِّ ٱجۡعَلۡنِى مُقِيمَ
ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِىۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ (٤٠) رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لِى
وَلِوَٲلِدَىَّ وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ يَوۡمَ يَقُومُ ٱلۡحِسَابُ (٤١)
Dan [ingatlah], ketika Ibrahim berkata: "Ya
Tuhanku, jadikanlah negeri ini [Mekah], negeri yang aman, dan jauhkanlah aku
beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. (35) Ya Tuhan-ku,
sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia,
maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk
golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau,
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (36) Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku
telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai
tanam-tanaman di dekat rumah Engkau [Baitullah] yang dihormati, ya Tuhan kami
[yang demikian itu] agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati
sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari
buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (37) Ya Tuhan kami,
sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami
lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada
di bumi maupun yang ada di langit. (38) Segala puji bagi Allah yang telah
menganugerahkan kepadaku di hari tua [ku] Isma’il dan Ishaq. Sesungguhnya
Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar [memperkenankan] do’a. (39) Ya
Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan
shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do’aku. (40) Ya Tuhan kami, beri
ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mu’min pada hari
terjadinya hisab [ hari kiamat]". (41)
26.
Doa untuk kedua orang tua
سُوۡرَةُ بنیٓ اسرآئیل /
الإسرَاء
وَٱخۡفِضۡ لَهُمَا
جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحۡمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى
صَغِيرً۬ا (٢٤)
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua
dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka
keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (24)
27.
Doa shalat tahajud
سُوۡرَةُ بنیٓ اسرآئیل /
الإسرَاء
وَقُل رَّبِّ أَدۡخِلۡنِى
مُدۡخَلَ صِدۡقٍ۬ وَأَخۡرِجۡنِى مُخۡرَجَ صِدۡقٍ۬ وَٱجۡعَل لِّى مِن لَّدُنكَ
سُلۡطَـٰنً۬ا نَّصِيرً۬ا (٨٠)
Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah
aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah [pula] aku secara keluar yang
benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. [4]
(80)
28.
Doa penghuni gua (Ashabul Kahfi)
سُوۡرَةُ الکهف
إِذۡ أَوَى ٱلۡفِتۡيَةُ إِلَى
ٱلۡكَهۡفِ فَقَالُواْ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةً۬ وَهَيِّئۡ لَنَا
مِنۡ أَمۡرِنَا رَشَدً۬ا (١٠)
[Ingatlah] tatkala pemuda-pemuda itu
mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdo’a: "Wahai Tuhan
kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami
petunjuk yang lurus dalam urusan kami [ini]". (10)
29.
Doa Nabi Musa memohon kelapangan hati
سُوۡرَةُ طٰه
قَالَ رَبِّ ٱشۡرَحۡ لِى
صَدۡرِى (٢٥) وَيَسِّرۡ لِىٓ
أَمۡرِى (٢٦) وَٱحۡلُلۡ عُقۡدَةً۬
مِّن لِّسَانِى (٢٧) يَفۡقَهُواْ قَوۡلِى
(٢٨)
Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah
untukku dadaku, [1] (25) dan mudahkanlah untukku urusanku, (26) dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, (27) supaya mereka mengerti
perkataanku, (28)
30.
Doa belajar
سُوۡرَةُ طٰه
فَتَعَـٰلَى ٱللَّهُ
ٱلۡمَلِكُ ٱلۡحَقُّۗ وَلَا تَعۡجَلۡ بِٱلۡقُرۡءَانِ مِن قَبۡلِ أَن يُقۡضَىٰٓ
إِلَيۡكَ وَحۡيُهُ ۥۖ وَقُل رَّبِّ زِدۡنِى عِلۡمً۬ا (١١٤)
Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang
sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al Qur’an sebelum
disempurnakan mewahyukannya kepadamu, [1] dan katakanlah: "Ya Tuhanku,
tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan." (114)
31.
Doa Nabi Ayyub tentang penyakitnya
سُوۡرَةُ الاٴنبیَاء
۞ وَأَيُّوبَ إِذۡ
نَادَىٰ رَبَّهُ ۥۤ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرۡحَمُ
ٱلرَّٲحِمِينَ (٨٣)
dan [ingatlah kisah] Ayyub, ketika ia menyeru
Tuhannya: "[Ya Tuhanku], sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan
Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang". (83)
32.
Doa Nabi Yunus dalam perut ikan
سُوۡرَةُ الاٴنبیَاء
وَذَا ٱلنُّونِ إِذ
ذَّهَبَ مُغَـٰضِبً۬ا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقۡدِرَ عَلَيۡهِ فَنَادَىٰ فِى
ٱلظُّلُمَـٰتِ أَن لَّآ إِلَـٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبۡحَـٰنَكَ إِنِّى ڪُنتُ مِنَ
ٱلظَّـٰلِمِينَ (٨٧)
Dan [ingatlah kisah] Dzun Nun [Yunus], ketika ia
pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan
mempersempitnya [menyulitkannya], maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat
gelap: [1] "Bahwa tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] selain Engkau.
Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang
zalim." (87)
33.
Doa Nabi Zakaria agar memperoleh keturunan
سُوۡرَةُ الاٴنبیَاء
وَزَڪَرِيَّآ إِذۡ
نَادَىٰ رَبَّهُ ۥ رَبِّ لَا تَذَرۡنِى فَرۡدً۬ا وَأَنتَ خَيۡرُ
ٱلۡوَٲرِثِينَ (٨٩)
Dan [ingatlah kisah] Zakariya, tatkala ia menyeru
Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri
[2] dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. [3] (89)
34.
Doa Nabi Muhammad menghadapi pertentangan
penduduk Mekkah
سُوۡرَةُ الاٴنبیَاء
قَـٰلَ رَبِّ ٱحۡكُم
بِٱلۡحَقِّۗ وَرَبُّنَا ٱلرَّحۡمَـٰنُ ٱلۡمُسۡتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ (١١٢)
[Muhammad] berkata: "Ya Tuhanku,
berilah keputusan dengan adil [3] Dan Tuhan kami ialah Tuhan Yang Maha Pemurah
lagi Yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan". (112)
35.
Doa Nabi Nuh menghadapi kaumnya
سُوۡرَةُ المؤمنون
قَالَ رَبِّ ٱنصُرۡنِى
بِمَا ڪَذَّبُونِ (٢٦)
Nuh berdo’a: "Ya Tuhanku, tolonglah aku [1]
karena mereka mendustakan aku." (26)
36.
Doa Nabi Nuh ketika berada di atas bahtera
سُوۡرَةُ المؤمنون
وَقُل رَّبِّ أَنزِلۡنِى
مُنزَلاً۬ مُّبَارَكً۬ا وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلۡمُنزِلِينَ (٢٩)
Dan berdo’alah: "Ya Tuhanku, tempatkanlah
aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi
tempat." (29)
37.
Doa Nabi Hud menghadapi kaumnya
سُوۡرَةُ المؤمنون
قَالَ رَبِّ ٱنصُرۡنِى
بِمَا كَذَّبُونِ (٣٩)
Rasul itu berdo’a: "Ya Tuhanku, tolonglah
aku karena mereka mendustakanku." (39)
38.
Doa Nabi Muhammad
سُوۡرَةُ المؤمنون
قُل رَّبِّ إِمَّا
تُرِيَنِّى مَا يُوعَدُونَ (٩٣) رَبِّ فَلَا تَجۡعَلۡنِى
فِى ٱلۡقَوۡمِ ٱلظَّـٰلِمِينَ (٩٤)
Katakanlah: "Ya Tuhan, jika Engkau
sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada
mereka, (93) ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada di
antara orang-orang yang zalim." (94)
39.
Doa Nabi Muhammad
سُوۡرَةُ المؤمنون
وَقُل رَّبِّ أَعُوذُ
بِكَ مِنۡ هَمَزَٲتِ ٱلشَّيَـٰطِينِ (٩٧) وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ
أَن يَحۡضُرُونِ (٩٨)
Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung
kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. (97) Dan aku berlindung [pula]
kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku." (98)
40.
Doa segolongan hamba Allah
سُوۡرَةُ المؤمنون
إِنَّهُ ۥ كَانَ
فَرِيقٌ۬ مِّنۡ عِبَادِى يَقُولُونَ رَبَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغۡفِرۡ لَنَا
وَٱرۡحَمۡنَا وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلرَّٲحِمِينَ (١٠٩)
Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku
berdo’a [di dunia]: ’Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan
berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik.’ (109)
41.
Doa memohon ampunan dan rahmat Allah
سُوۡرَةُ المؤمنون
وَقُل رَّبِّ ٱغۡفِرۡ
وَٱرۡحَمۡ وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلرَّٲحِمِينَ (١١٨)
Dan katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun
dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik."
(118)
42.
Doa dijauhkan dari azab jahanam
سُوۡرَةُ الفُرقان
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ
رَبَّنَا ٱصۡرِفۡ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا (٦٥) إِنَّهَا سَآءَتۡ
مُسۡتَقَرًّ۬ا وَمُقَامً۬ا (٦٦)
Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan
kami, jauhkan azab Jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah
kebinasaan yang kekal". (65) Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk
tempat menetap dan tempat kediaman. (66)
43.
Doa hamba Allah untuk mencapai kemuliaan
سُوۡرَةُ الفُرقان
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ
رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَٲجِنَا وَذُرِّيَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡيُنٍ۬
وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِينَ إِمَامًا (٧٤)
Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami,
anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati [kami], dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
(74)
44.
Doa Nabi Ibrahim
سُوۡرَةُ الشُّعَرَاء
رَبِّ هَبۡ لِى حُڪۡمً۬ا
وَأَلۡحِقۡنِى بِٱلصَّـٰلِحِينَ (٨٣) وَٱجۡعَل لِّى لِسَانَ
صِدۡقٍ۬ فِى ٱلۡأَخِرِينَ (٨٤) وَٱجۡعَلۡنِى مِن
وَرَثَةِ جَنَّةِ ٱلنَّعِيمِ (٨٥) وَٱغۡفِرۡ لِأَبِىٓ
إِنَّهُ ۥ كَانَ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ (٨٦) وَلَا تُخۡزِنِى يَوۡمَ
يُبۡعَثُونَ (٨٧) يَوۡمَ لَا يَنفَعُ
مَالٌ۬ وَلَا بَنُونَ (٨٨) إِلَّا مَنۡ أَتَى
ٱللَّهَ بِقَلۡبٍ۬ سَلِيمٍ۬ (٨٩)
[Ibrahim berdo’a]: "Ya Tuhanku,
berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang
yang saleh, (83) dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang
[yang datang] kemudian, (84) dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang
mempusakai surga yang penuh keni’matan, (85) dan ampunilah bapakku, karena
sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat, (86) dan
janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, (87) [yaitu]
di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, (88) kecuali
orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih, (89)
45.
Doa Nabi Nuh menghadapi kaumnya
سُوۡرَةُ الشُّعَرَاء
قَالَ رَبِّ إِنَّ
قَوۡمِى كَذَّبُونِ (١١٧) فَٱفۡتَحۡ بَيۡنِى
وَبَيۡنَهُمۡ فَتۡحً۬ا وَنَجِّنِى وَمَن مَّعِىَ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ (١١٨)
Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya
kaumku telah mendustakan aku; (117) maka itu adakanlah suatu keputusan
antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mu’min
besertaku". (118)
46.
Doa Nabi Lut ketika melihat perbuatan kaumnya
melakukan seks sesame jenis
سُوۡرَةُ الشُّعَرَاء
رَبِّ نَجِّنِى وَأَهۡلِى
مِمَّا يَعۡمَلُونَ (١٦٩)
[Luth berdo’a]: "Ya Tuhanku
selamatkanlah aku beserta keluargaku dari [akibat] perbuatan yang mereka
kerjakan." (169)
47.
Doa Nabi Sulaiman atas karunia yang diperolehnya
dari Allah
سُوۡرَةُ النَّمل
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكً۬ا
مِّن قَوۡلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوۡزِعۡنِىٓ أَنۡ أَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ ٱلَّتِىٓ
أَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٲلِدَىَّ وَأَنۡ أَعۡمَلَ صَـٰلِحً۬ا تَرۡضَٮٰهُ
وَأَدۡخِلۡنِى بِرَحۡمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّـٰلِحِينَ (١٩)
maka dia tersenyum dengan tertawa karena
[mendengar] perkataan semut itu. Dan dia berdo’a: "Ya Tuhanku, berilah aku
ilham untuk tetap mensyukuri ni’mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku
dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau
ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu
yang saleh". (19)
48.
Doa Nabi Musa ketika menyesali perbuatannya
karena memukul seseorang hingga meninggal dunia
سُوۡرَةُ القَصَص
قَالَ رَبِّ إِنِّى
ظَلَمۡتُ نَفۡسِى فَٱغۡفِرۡ لِى فَغَفَرَ لَهُ ۥۤۚ إِنَّهُ ۥ هُوَ
ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ (١٦) قَالَ رَبِّ بِمَآ
أَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ فَلَنۡ أَكُونَ ظَهِيرً۬ا لِّلۡمُجۡرِمِينَ (١٧)
Musa berdo’a: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah
mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (16) Musa berkata: "Ya Tuhanku, demi ni’mat yang telah
Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi
orang-orang yang berdosa". (17)
49.
Doa Nabi Musa ketika hendak meninggalkan Mesir
setelah peristiwa pembunuhan
سُوۡرَةُ القَصَص
فَخَرَجَ مِنۡہَا
خَآٮِٕفً۬ا يَتَرَقَّبُۖ قَالَ رَبِّ نَجِّنِى مِنَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلظَّـٰلِمِينَ (٢١)
Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa
takut menunggu-nunggu [3] dengan khawatir, dia berdo’a: "Ya Tuhanku,
selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu". (21)
50.
Doa Nabi Musa ketika menuju negeri Madyan
سُوۡرَةُ القَصَص
وَلَمَّا تَوَجَّهَ تِلۡقَآءَ
مَدۡيَنَ قَالَ عَسَىٰ رَبِّىٓ أَن يَهۡدِيَنِى سَوَآءَ ٱلسَّبِيلِ (٢٢)
Dan tatkala ia menghadap ke jurusan negeri
Mad-yan ia berdo’a [lagi]: "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang
benar". (22)
51.
Doa Nabi Musa setelah menolong dua orang
perempuan yang hendak memberi minum ternaknya
سُوۡرَةُ القَصَص
فَسَقَىٰ لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّىٰٓ
إِلَى ٱلظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلۡتَ إِلَىَّ مِنۡ خَيۡرٍ۬
فَقِيرٌ۬ (٢٤)
Maka Musa memberi minum ternak itu untuk
[menolong] keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdo’a:
"Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan [1] yang
Engkau turunkan kepadaku". (24)
52.
Doa Nabi Lut untuk kaumnya yang berbuat sesat
سُوۡرَةُ العَنکبوت
قَالَ رَبِّ ٱنصُرۡنِى
عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡمُفۡسِدِينَ (٣٠)
Luth berdo’a: "Ya Tuhanku, tolonglah aku
[dengan menimpakan azab] atas kaum yang berbuat kerusakan itu". (30)
53.
Doa Nabi Ibrahim agar mendapatkan anak Saleh
سُوۡرَةُ الصَّافات
رَبِّ هَبۡ لِى مِنَ
ٱلصَّـٰلِحِينَ (١٠٠)
"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku
[seorang anak] yang termasuk orang-orang yang saleh. (100)
54.
Doa para malaikat untuk orang-orang yang beriman
سُوۡرَةُ المؤمن / غَافر
ٱلَّذِينَ يَحۡمِلُونَ
ٱلۡعَرۡشَ وَمَنۡ حَوۡلَهُ ۥ يُسَبِّحُونَ بِحَمۡدِ رَبِّہِمۡ وَيُؤۡمِنُونَ
بِهِۦ وَيَسۡتَغۡفِرُونَ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ رَبَّنَا وَسِعۡتَ ڪُلَّ شَىۡءٍ۬
رَّحۡمَةً۬ وَعِلۡمً۬ا فَٱغۡفِرۡ لِلَّذِينَ تَابُواْ وَٱتَّبَعُواْ سَبِيلَكَ
وَقِهِمۡ عَذَابَ ٱلۡجَحِيمِ (٧) رَبَّنَا وَأَدۡخِلۡهُمۡ
جَنَّـٰتِ عَدۡنٍ ٱلَّتِى وَعَدتَّهُمۡ وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَآٮِٕهِمۡ وَأَزۡوَٲجِهِمۡ
وَذُرِّيَّـٰتِهِمۡۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ (٨) وَقِهِمُ ٱلسَّيِّـَٔاتِۚ
وَمَن تَقِ ٱلسَّيِّـَٔاتِ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ فَقَدۡ رَحِمۡتَهُ ۥۚ وَذَٲلِكَ هُوَ
ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ (٩)
[Malaikat-malaikat] yang memikul ’Arsy dan
malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka
beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman [seraya
mengucapkan]: "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala
sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti
jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala,
(7) ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga ’Adn yang telah Engkau
janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka,
dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, (8) dan peliharalah mereka dari
[balasan] kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari [pembalasan]
kejahatan pada hari itu, maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat
kepadanya dan itulah kemenangan yang besar". (9)
55.
Doa untuk kedua orang tua dan keturunan
سُوۡرَةُ الاٴحقاف
وَوَصَّيۡنَا
ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٲلِدَيۡهِ إِحۡسَـٰنًاۖ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُ ۥ كُرۡهً۬ا
وَوَضَعَتۡهُ كُرۡهً۬اۖ وَحَمۡلُهُ ۥ وَفِصَـٰلُهُ ۥ ثَلَـٰثُونَ
شَہۡرًاۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ ۥ وَبَلَغَ أَرۡبَعِينَ سَنَةً۬
قَالَ رَبِّ أَوۡزِعۡنِىٓ أَنۡ أَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ
وَعَلَىٰ وَٲلِدَىَّ وَأَنۡ أَعۡمَلَ صَـٰلِحً۬ا تَرۡضَٮٰهُ وَأَصۡلِحۡ لِى فِى
ذُرِّيَّتِىٓۖ إِنِّى تُبۡتُ إِلَيۡكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ (١٥)
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat
baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah,
dan melahirkannya dengan susah payah [pula]. Mengandungnya sampai menyapihnya
adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai
empat puluh tahun ia berdo’a: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri
ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan
supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan
kepadaku dengan [memberi kebaikan] kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku
bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah
diri". (15)
56.
Doa Nabi Nuh menghadapi hinaan kaumnya
سُوۡرَةُ القَمَر
فَدَعَا رَبَّهُ ۥۤ
أَنِّى مَغۡلُوبٌ۬ فَٱنتَصِرۡ (١٠)
Maka dia mengadu kepada Tuhannya:
"bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu tolonglah
[aku]". (10)
57.
Doa orang-orang yang dating setelah Muhajirin dan
Ansar
سُوۡرَةُ الحَشر
وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ
بَعۡدِهِمۡ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا وَلِإِخۡوَٲنِنَا ٱلَّذِينَ
سَبَقُونَا بِٱلۡإِيمَـٰنِ وَلَا تَجۡعَلۡ فِى قُلُوبِنَا غِلاًّ۬ لِّلَّذِينَ
ءَامَنُواْ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ۬ رَّحِيمٌ (١٠)
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka
[Muhajirin dan Ansar], mereka berdo’a: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami
dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan
janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang
yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha
Penyayang". (10)
58.
Doa Nabi Ibrahim
سُوۡرَةُ المُمتَحنَة
قَدۡ كَانَتۡ لَكُمۡ
أُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ۬ فِىٓ إِبۡرَٲهِيمَ وَٱلَّذِينَ مَعَهُ ۥۤ إِذۡ قَالُواْ
لِقَوۡمِہِمۡ إِنَّا بُرَءَٲٓؤُاْ مِنكُمۡ وَمِمَّا تَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ
كَفَرۡنَا بِكُمۡ وَبَدَا بَيۡنَنَا وَبَيۡنَكُمُ ٱلۡعَدَٲوَةُ وَٱلۡبَغۡضَآءُ
أَبَدًا حَتَّىٰ تُؤۡمِنُواْ بِٱللَّهِ وَحۡدَهُ ۥۤ إِلَّا قَوۡلَ
إِبۡرَٲهِيمَ لِأَبِيهِ لَأَسۡتَغۡفِرَنَّ لَكَ وَمَآ أَمۡلِكُ لَكَ مِنَ ٱللَّهِ
مِن شَىۡءٍ۬ۖ رَّبَّنَا عَلَيۡكَ تَوَكَّلۡنَا وَإِلَيۡكَ أَنَبۡنَا وَإِلَيۡكَ
ٱلۡمَصِيرُ (٤) رَبَّنَا لَا تَجۡعَلۡنَا
فِتۡنَةً۬ لِّلَّذِينَ كَفَرُواْ وَٱغۡفِرۡ لَنَا رَبَّنَآۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ
ٱلۡحَكِيمُ (٥)
Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik
bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka
berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan
dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari [kekafiran]mu dan telah
nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai
kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya [1]:
"Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat
menolak sesuatupun dari kamu [siksaan] Allah". [Ibrahim berkata]: "Ya
Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah
kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. (4) Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau jadikan kami [sasaran] fitnah bagi orang-orang kafir. Dan
ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana. " (5)
59.
Doa Nabi Muhammad dan orang-orang beriman
سُوۡرَةُ التّحْریم
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ تُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ تَوۡبَةً۬ نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمۡ أَن
يُكَفِّرَ عَنكُمۡ سَيِّـَٔاتِكُمۡ وَيُدۡخِلَڪُمۡ جَنَّـٰتٍ۬ تَجۡرِى مِن
تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ يَوۡمَ لَا يُخۡزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ مَعَهُ ۥۖ نُورُهُمۡ يَسۡعَىٰ بَيۡنَ أَيۡدِيہِمۡ
وَبِأَيۡمَـٰنِہِمۡ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتۡمِمۡ لَنَا نُورَنَا وَٱغۡفِرۡ
لَنَآۖ إِنَّكَ عَلَىٰ ڪُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدِيرٌ۬ (٨)
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada
Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan
menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan
Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka
memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan:
"Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami;
sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (8)
60.
Doa istri Fir’aun
سُوۡرَةُ التّحْریم
وَضَرَبَ ٱللَّهُ
مَثَلاً۬ لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱمۡرَأَتَ فِرۡعَوۡنَ إِذۡ قَالَتۡ رَبِّ ٱبۡنِ
لِى عِندَكَ بَيۡتً۬ا فِى ٱلۡجَنَّةِ وَنَجِّنِى مِن فِرۡعَوۡنَ وَعَمَلِهِۦ
وَنَجِّنِى مِنَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلظَّـٰلِمِينَ (١١)
Dan Allah membuat isteri Fir’aun perumpamaan bagi
orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah
untukku sebuah rumah di sisi-Mu [2] dalam surga dan selamatkanlah aku dari
Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim", (11)
61.
Doa Nabi Nuh atas kaumnya yang ingkar
سُوۡرَةُ نُوح
وَقَالَ نُوحٌ۬ رَّبِّ
لَا تَذَرۡ عَلَى ٱلۡأَرۡضِ مِنَ ٱلۡكَـٰفِرِينَ دَيَّارًا (٢٦)
Nuh berkata: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau
biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. (26)
62.
Doa Nabi Nuh untuk kedua orang tua dan kaumnya
yang beriman
سُوۡرَةُ نُوح
رَّبِّ ٱغۡفِرۡ لِى
وَلِوَٲلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيۡتِىَ مُؤۡمِنً۬ا وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ
وَٱلۡمُؤۡمِنَـٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّـٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارَۢا (٢٨)
Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang
yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan
perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu
selain kebinasaan". (28)
63.
Doa memohon perlindungan kepada Allah
سُوۡرَةُ الفَلَق
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ
ٱلۡفَلَقِ (١) مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
(٢) وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ
إِذَا وَقَبَ (٣) وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ
فِى ٱلۡعُقَدِ (٤) وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ
إِذَا حَسَدَ (٥)
Katakanlah: "Aku
berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, (1) dari kejahatan
makhluk-Nya, (2) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
(3) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada
buhul-buhul [1], (4) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia
dengki". (5)
64.
Doa memohon perlindungan kepada Allah
سُوۡرَةُ النَّاس
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ (١) مَلِكِ النَّاسِ (٢) إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ
(٣) مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ
ٱلۡخَنَّاسِ (٤) ٱلَّذِى
يُوَسۡوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ (٥) مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ
(٦)
Katakanlah: "Aku
berlindung kepada Tuhan [yang memelihara dan menguasai] manusia. (1) Raja
manusia. (2) Sembahan manusia. (3) dari kejahatan [bisikan] syaitan
yang biasa bersembunyi, (4) yang membisikkan [kejahatan] ke dalam dada
manusia. (5) dari [golongan] jin dan manusia. (6)